Ada beragam cara yang dilakukan oleh pelaku usaha untuk memikat
perhatian konsumen. Bila lokasi usaha terletak di pinggir jalan yang
ramai, gerai menarik akan memancing mata banyak pengendara untuk
melirik. Dari situlah timbul rasa penasaran yang berujung pada kunjungan
pertama.
Gerai yang unik bisa diwujudkan dengan berbagai cara. Tren juga berlaku di sini. Misalkan, setahun terakhir ini muncul gerai dari truk yang dimodifikasi (foodtruck). Nah, sekarang, ada pula gerai-gerai yang terbuat dari kontainer.
Sejatinya, pemakaian peti kemas untuk memfasilitasi kegiatan manusia, bukan sebagai tempat dalam pengiriman barang, sudah berkembang dalam 10 tahun terakhir. “Kontainer banyak dipakai untuk ruang-ruang kantor, khususnya perusahaan tambang,” kata Tony Effendi, pemilik Pugutama Container. Tak hanya untuk kantor, mereka memakai kontainer yang sudah dimodifikasi untuk camp (tempat tinggal) dan laboratorium.
Pilihan penggunaan kontainer karena lebih fleksibel. Antara lain, unit kontainer bisa dipindahkan ke lokasi baru sehingga perusahaan akan lebih menghemat biaya investasi bila mereka mempunyai lokasi penambangan di berbagai tempat. Pembangunan kontainer juga tak membutuhkan izin, seperti izin mendirikan bangunan (IMB), karena bangunan ini bersifat temporary facility.
Ruang dalam kontainer juga lebih cepat dibangun. Tony bilang, modifikasi kontainer hanya butuh waktu satu minggu hingga dua minggu. “Oleh karena ini, banyak pelaku usaha ritel mulai melirik kontainer sebagai gerai mereka,” kata Tony. Apalagi, kontainer bisa dijual lagi dan ramah lingkungan.
Tony bilang, pemakaian kontainer untuk ruang usaha ritel ini mulai berkembang dalam dua tahun terakhir. Pugutama yang sejak 2008 menawarkan modifikasi kontainer untuk keperluan perusahaan tambang, kini mulai menangkap peluang baru ini.
Saat ini memang terlihat beberapa gerai usaha menggunakan kontainer, mulai dari usaha kuliner, pet shop, barber shop, hingga bengkel. “Karena berbagai kelebihan tadi, banyak pelaku usaha ritel dan jasa yang tertarik dan menjadi tren baru di sini,” kata Tony, yang juga pemilik PT Putera Gunacipta Mandiri.
Biaya modifikasi kontainer ditentukan oleh banyak faktor. Kontainer sendiri terdiri dari dua ukuran, yakni 20 feet dan 40 feet. Tony bilang, biaya modifikasi dengan spesifikasi standar mulai Rp 40 juta untuk kontainer berukuran 20 kaki.
Selain menerima order langsung dari konsumen (end user), seiring berkembangnya fungsi dan desain kontainer, Pugutama juga banyak menerima order dari arsitek atau perancang kontainer. “Karena sekarang desainnya sudah berkembang, ada yang ditumpuk-tumpuk segala dan pengolahan interior lebih maksimal,” urai Tony.
Tak jauh berbeda, Batik Container Indonesia (BKI) juga mulai menuai permintaan untuk memodifikasi kontainer menjadi tempat usaha, terutama kafe, sejak tahun lalu. Klien dari Jabodetabek pun berdatangan untuk modifikasi peti kemas sebagai tempat berjualan kuliner atau produk fashion.
Menurut Miftah, Sales Marketing PT BKI, banyak pelaku usaha yang melirik kontainer sebagai tempat usaha karena biaya modifikasi yang tak terlalu mahal. Selain itu, ruang yang digunakan untuk menempatkan kontainer tak terlalu luas. “Lahan usaha terbatas dan mahal juga untuk sewa, jadi bisa disiasati dengan menggunakan kontainer bekas,” ujarnya.
Biaya modifikasi kontainer untuk keperluan gudang, kantor, dan tempat tinggal, yakni Rp 40 juta untuk kontainer 20 kaki dan Rp 70 juta untuk kontainer berukuran 40 kaki. Sementara, modifikasi kontainer untuk kafe atau tempat usaha bisa lebih mahal Rp 10 juta.
Dalam setahun, PT BKI menerima order untuk modifikasi sekitar 200 unit kontainer. Miftah bilang, 10% di antaranya atau 20 unit merupakan kontainer untuk kafe. “Sisanya untuk kantor, gudang, atau tempat tinggal karyawan,” tambahnya.
Memang, pasar ritel modifikasi kontainer ini belum sebesar permintaan dari perusahaan tambang. Dalam setahun, Tony bisa menyiapkan 150-200 modifikasi kontainer untuk pertambangan dan perkebunan. “Pasar ritelnya belum tumbuh karena belum teredukasi dengan baik,” kata Tony, yang baru mendapat order sekitar 50 unit modifikasi kontainer untuk tahun ini. Namun, dia yakin, pasar ritel punya peluang besar.
Kualitas dan servis
Jika tertarik, membangun bisnis modifikasi kontainer cukup sederhana. Boleh dibilang, bisnis ini mirip seperti jasa kontraktor. Hanya, bahan baku utama yang dipakai berbeda.
Usaha ini membutuhkan modal cukup besar. Sayang, Tony enggan menyebut modal untuk membangun bisnis modifikasi lantaran dia memulainya dari jual-beli kontainer. Modal dibutuhkan karena Anda harus menyiapkan workshop yang cukup luas, baik untuk pembangunan dan penyimpanan peti kemas. “Sebaiknya lokasi workshop juga tak jauh dari sumber bahan baku atau kontainer,” kata pria 39 tahun ini. Tony sendiri membangun bengkel kerjanya di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Tentu saja, sebagai bahan baku utama, Anda harus memiliki jaringan pemasok kontainer bekas. Karena Tony awalnya punya bisnis jual-beli kontainer, dia tak kesulitan untuk mendapatkan kontainer. “Saya sudah punya jaringan dengan perusahaan shipping line,” kata dia.
Biasanya, stok kontainer berasal dari perusahaan pelayaran yang melayani pengiriman kontainer skala internasional. Kualitasnya lebih bagus dibandingkan pengiriman lokal. Harga kontainer bekas sebelum modifikasi berkisar Rp 16 juta–Rp 17 juta per unit.
Pastikan kontainer masih dalam kondisi baik. Menurut Miftah, rata-rata kontainer yang dibeli PT BKI berusia 7-10 tahun. Tony pun hanya memilih kontainer yang kondisinya masih 80% atau hanya ada penyok sedikit. “Untuk menghemat waktu dan biaya, karena bagian yang penyok harus diperbaiki seperti semula,” jelas dia.
Kontainer terbuat dari corten steel, yakni salah satu jenis baja yang kuat namun mudah karatan, sehingga harus diolah dengan cermat, seperti melapisinya dengan cat antikarat. Karat pada kontainer pun harus cepat-cepat dicat lagi agar tak berkarat dan merembet.
Tentu saja, kabin harus dibuat senyaman mungkin untuk berkegiatan. Kontainer ini pun harus dipotong atau dilubangi untuk membuat bukaan yang menjadi pintu dan jendela. Masalahnya, tak seperti membuat kantor yang hanya butuh jendela dan pintu dengan ukuran standar, karena pertimbangan estetika ruang usaha butuh jendela atau pintu dalam ukuran besar. “Butuh pengalaman untuk membuat bukaan besar, biar kontainer tak berubah bentuk dan kekuatan,” kata Tony.
Sementara, untuk pengolahan interior kontainer, dibutuhkan bahan-bahan untuk meredam panas (insulasi). Maklum, kontainer terbuat dari baja yang merupakan pengantar panas yang baik. Insulasi itu bisa berupa polyurethane yang disemprot di permukaan dinding bagian dalam.
Setelah itu, bisa melapisi dinding dengan panel dinding. Ambil contoh bahan panel dari melamin, polypaper, alumunium composit, gipsum/GRC. Adapun lantai bisa dilapis parket, vinyl atau keramik.
Meskipun banyak perusahaan yang melayani modifikasi kontainer, Miftah menuturkan, PT BKI menjual atau merombak kontainer dalam bentuk bongkar pasang atau knocked down. Dus, klien tak kesulitan dalam pengiriman lantaran satu unit kontainer sangat berat.
Supaya order lancar, tak ada salahnya Anda membangun relasi dengan desainer kontraktor. Saat ini, banyak arsitek yang punya spesialisasi di bidang ini. Sebab, seringkali pemilik usaha justru menghubungi arsitek untuk merancang gerai usahanya.
Seperti bisnis jasa lainnya, modifikator peti kemas juga harus memperhatikan soal servis. Maklum, dalam pengiriman ke konsumen, adakalanya timbul kerusakan minor. “Soal servis ini pula yang membedakan kami dengan lainnya, karena Pugutama juga memberikan garansi,” urai Tony. Lainnya, Anda juga bisa mengingatkan pada konsumen soal perawatan kontainer. Karena kontainer ini rentan terhadap air yang bisa menimbulkan karat.
Ingin mencoba peruntungan Anda di sini? Ayo mulai berburu petikemas.
Tertarik Bikin Cafe Container/ Food Container/ Sentra Kuliner Kontainer Segera Hubungi Kami :
website : http://rumahkontainer.top http://hargakontainer.topeMAIL: info@hargakontainer.top /order@rumahkontainer.top / emn.kontainer@gmail.com
Gerai yang unik bisa diwujudkan dengan berbagai cara. Tren juga berlaku di sini. Misalkan, setahun terakhir ini muncul gerai dari truk yang dimodifikasi (foodtruck). Nah, sekarang, ada pula gerai-gerai yang terbuat dari kontainer.
Sejatinya, pemakaian peti kemas untuk memfasilitasi kegiatan manusia, bukan sebagai tempat dalam pengiriman barang, sudah berkembang dalam 10 tahun terakhir. “Kontainer banyak dipakai untuk ruang-ruang kantor, khususnya perusahaan tambang,” kata Tony Effendi, pemilik Pugutama Container. Tak hanya untuk kantor, mereka memakai kontainer yang sudah dimodifikasi untuk camp (tempat tinggal) dan laboratorium.
Pilihan penggunaan kontainer karena lebih fleksibel. Antara lain, unit kontainer bisa dipindahkan ke lokasi baru sehingga perusahaan akan lebih menghemat biaya investasi bila mereka mempunyai lokasi penambangan di berbagai tempat. Pembangunan kontainer juga tak membutuhkan izin, seperti izin mendirikan bangunan (IMB), karena bangunan ini bersifat temporary facility.
Ruang dalam kontainer juga lebih cepat dibangun. Tony bilang, modifikasi kontainer hanya butuh waktu satu minggu hingga dua minggu. “Oleh karena ini, banyak pelaku usaha ritel mulai melirik kontainer sebagai gerai mereka,” kata Tony. Apalagi, kontainer bisa dijual lagi dan ramah lingkungan.
Tony bilang, pemakaian kontainer untuk ruang usaha ritel ini mulai berkembang dalam dua tahun terakhir. Pugutama yang sejak 2008 menawarkan modifikasi kontainer untuk keperluan perusahaan tambang, kini mulai menangkap peluang baru ini.
Saat ini memang terlihat beberapa gerai usaha menggunakan kontainer, mulai dari usaha kuliner, pet shop, barber shop, hingga bengkel. “Karena berbagai kelebihan tadi, banyak pelaku usaha ritel dan jasa yang tertarik dan menjadi tren baru di sini,” kata Tony, yang juga pemilik PT Putera Gunacipta Mandiri.
Biaya modifikasi kontainer ditentukan oleh banyak faktor. Kontainer sendiri terdiri dari dua ukuran, yakni 20 feet dan 40 feet. Tony bilang, biaya modifikasi dengan spesifikasi standar mulai Rp 40 juta untuk kontainer berukuran 20 kaki.
Selain menerima order langsung dari konsumen (end user), seiring berkembangnya fungsi dan desain kontainer, Pugutama juga banyak menerima order dari arsitek atau perancang kontainer. “Karena sekarang desainnya sudah berkembang, ada yang ditumpuk-tumpuk segala dan pengolahan interior lebih maksimal,” urai Tony.
Tak jauh berbeda, Batik Container Indonesia (BKI) juga mulai menuai permintaan untuk memodifikasi kontainer menjadi tempat usaha, terutama kafe, sejak tahun lalu. Klien dari Jabodetabek pun berdatangan untuk modifikasi peti kemas sebagai tempat berjualan kuliner atau produk fashion.
Menurut Miftah, Sales Marketing PT BKI, banyak pelaku usaha yang melirik kontainer sebagai tempat usaha karena biaya modifikasi yang tak terlalu mahal. Selain itu, ruang yang digunakan untuk menempatkan kontainer tak terlalu luas. “Lahan usaha terbatas dan mahal juga untuk sewa, jadi bisa disiasati dengan menggunakan kontainer bekas,” ujarnya.
Biaya modifikasi kontainer untuk keperluan gudang, kantor, dan tempat tinggal, yakni Rp 40 juta untuk kontainer 20 kaki dan Rp 70 juta untuk kontainer berukuran 40 kaki. Sementara, modifikasi kontainer untuk kafe atau tempat usaha bisa lebih mahal Rp 10 juta.
Dalam setahun, PT BKI menerima order untuk modifikasi sekitar 200 unit kontainer. Miftah bilang, 10% di antaranya atau 20 unit merupakan kontainer untuk kafe. “Sisanya untuk kantor, gudang, atau tempat tinggal karyawan,” tambahnya.
Memang, pasar ritel modifikasi kontainer ini belum sebesar permintaan dari perusahaan tambang. Dalam setahun, Tony bisa menyiapkan 150-200 modifikasi kontainer untuk pertambangan dan perkebunan. “Pasar ritelnya belum tumbuh karena belum teredukasi dengan baik,” kata Tony, yang baru mendapat order sekitar 50 unit modifikasi kontainer untuk tahun ini. Namun, dia yakin, pasar ritel punya peluang besar.
Kualitas dan servis
Jika tertarik, membangun bisnis modifikasi kontainer cukup sederhana. Boleh dibilang, bisnis ini mirip seperti jasa kontraktor. Hanya, bahan baku utama yang dipakai berbeda.
Usaha ini membutuhkan modal cukup besar. Sayang, Tony enggan menyebut modal untuk membangun bisnis modifikasi lantaran dia memulainya dari jual-beli kontainer. Modal dibutuhkan karena Anda harus menyiapkan workshop yang cukup luas, baik untuk pembangunan dan penyimpanan peti kemas. “Sebaiknya lokasi workshop juga tak jauh dari sumber bahan baku atau kontainer,” kata pria 39 tahun ini. Tony sendiri membangun bengkel kerjanya di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Tentu saja, sebagai bahan baku utama, Anda harus memiliki jaringan pemasok kontainer bekas. Karena Tony awalnya punya bisnis jual-beli kontainer, dia tak kesulitan untuk mendapatkan kontainer. “Saya sudah punya jaringan dengan perusahaan shipping line,” kata dia.
Biasanya, stok kontainer berasal dari perusahaan pelayaran yang melayani pengiriman kontainer skala internasional. Kualitasnya lebih bagus dibandingkan pengiriman lokal. Harga kontainer bekas sebelum modifikasi berkisar Rp 16 juta–Rp 17 juta per unit.
Pastikan kontainer masih dalam kondisi baik. Menurut Miftah, rata-rata kontainer yang dibeli PT BKI berusia 7-10 tahun. Tony pun hanya memilih kontainer yang kondisinya masih 80% atau hanya ada penyok sedikit. “Untuk menghemat waktu dan biaya, karena bagian yang penyok harus diperbaiki seperti semula,” jelas dia.
Kontainer terbuat dari corten steel, yakni salah satu jenis baja yang kuat namun mudah karatan, sehingga harus diolah dengan cermat, seperti melapisinya dengan cat antikarat. Karat pada kontainer pun harus cepat-cepat dicat lagi agar tak berkarat dan merembet.
Tentu saja, kabin harus dibuat senyaman mungkin untuk berkegiatan. Kontainer ini pun harus dipotong atau dilubangi untuk membuat bukaan yang menjadi pintu dan jendela. Masalahnya, tak seperti membuat kantor yang hanya butuh jendela dan pintu dengan ukuran standar, karena pertimbangan estetika ruang usaha butuh jendela atau pintu dalam ukuran besar. “Butuh pengalaman untuk membuat bukaan besar, biar kontainer tak berubah bentuk dan kekuatan,” kata Tony.
Sementara, untuk pengolahan interior kontainer, dibutuhkan bahan-bahan untuk meredam panas (insulasi). Maklum, kontainer terbuat dari baja yang merupakan pengantar panas yang baik. Insulasi itu bisa berupa polyurethane yang disemprot di permukaan dinding bagian dalam.
Setelah itu, bisa melapisi dinding dengan panel dinding. Ambil contoh bahan panel dari melamin, polypaper, alumunium composit, gipsum/GRC. Adapun lantai bisa dilapis parket, vinyl atau keramik.
Meskipun banyak perusahaan yang melayani modifikasi kontainer, Miftah menuturkan, PT BKI menjual atau merombak kontainer dalam bentuk bongkar pasang atau knocked down. Dus, klien tak kesulitan dalam pengiriman lantaran satu unit kontainer sangat berat.
Supaya order lancar, tak ada salahnya Anda membangun relasi dengan desainer kontraktor. Saat ini, banyak arsitek yang punya spesialisasi di bidang ini. Sebab, seringkali pemilik usaha justru menghubungi arsitek untuk merancang gerai usahanya.
Seperti bisnis jasa lainnya, modifikator peti kemas juga harus memperhatikan soal servis. Maklum, dalam pengiriman ke konsumen, adakalanya timbul kerusakan minor. “Soal servis ini pula yang membedakan kami dengan lainnya, karena Pugutama juga memberikan garansi,” urai Tony. Lainnya, Anda juga bisa mengingatkan pada konsumen soal perawatan kontainer. Karena kontainer ini rentan terhadap air yang bisa menimbulkan karat.
Ingin mencoba peruntungan Anda di sini? Ayo mulai berburu petikemas.
Tertarik Bikin Cafe Container/ Food Container/ Sentra Kuliner Kontainer Segera Hubungi Kami :
Melayani Modifikasi Kontainer, Office Container, Rumah Kontainer, Sewa Office Kontainer, Jual Kontainer
Office :
PT. Esha Media Nusantra (EMN KONTAINER)
JL Pontianak 3 Blok C No. 2 KBN Marunda, Cilincing, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14140
Hp. 085313902387 WA 089650623931 BBM: BAB66E
Menyulap peti karatan menjadi tempat nyaman
4/
5
Oleh
Harga Kontainer, Jual Kontainer, Rumah Kontainer, Ukuran Kontainer